Julia Perez: Sepakbola di Pacitan Berpotensi

Saturday, April 24, 2010

Fakhmi Kurniawan - detikSurabaya
Pacitan- Artis Julia Perez sepertinya sudah tahu benar tentang Pacitan. Buktinya, meski baru sekali datang ke Pacitan, Jupe sudah tahu kalau sepakbola di sana punya potensi.

"Saya lihat sepakbola di Pacitan itu berpotensi," ujar artis yang pacaran dengan pesepakbola Gaston Castano itu saat ditemui di Stadion Citra Mandiri, Kikil, Pacitan, Sabtu (24/4/2010).

Kunjungan ke stadion tersebut merupakan rangkaian dari safari bintang film seksi itu di Pacitan. Kedatangannya ke sana, bukan hanya sekadar untuk berkunjung. Ia membuka pertandingan bola antar klub lokal.

"Semoga saya bisa memajukan sepakbola Pacitan," katanya dalam pidatonya sebelum membuka pertandingan.

Perempuan yang memiliki sekolah sepakbola itu, membuka pertandingan dengan menendang bola. Ia juga menyempatkan diri berfoto dengan kedua tim lokal.

Meski tampak lelah, Jupe pun bersedia melayani serbuan permintaan foto dari warga Pacitan yang ada di stadion.

Krisdayanti Minta Maaf Kepada Istri Raul Lemos

Sunday, April 11, 2010


detikcom - Senin, 12 April

Krisdayanti menyesal mau dipacari pengusaha asal Timor Leste, Raul Lemos. KD pun minta maaf kepada istri Raul, Ata, karena telah lancang memacari suaminya.

Tidak hanya meminta maaf kepada Ata, pelantun 'Mencintaimu' itu juga meminta maaf kepada sang kakak, Yuni Shara. KD merasa telah menjerumuskan Yuni dalam kemelut kisah cintanya sehingga sang kakak disomasi Ata.

"Dalam kesempatan ini saya minta maaf kepada kakak saya yang selama ini membela saya. Juga pada istri Bapak Raul (Ata-red) dan keluarganya. Saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kekhilafan saya," kata KD saat menggelar jumpa pers di kediamannya di kawasan  Radio Dalam, Jakarta Selatan, Minggu (11/4/2010).

Selama menjalin kasih dengan Raul, KD selalu diingatkan Yuni untuk berhati-hati dalam melangkah. Apalagi kabarnya KD sudah merencanakan segera melepas status jandanya.

Namun saat ini rencana itu telah sirna, ibu dua anak itu akan kembali berkonsentrasi mengurus anak-anaknya. Bahkan ia berharap setelah kisah cintanya berakhir, ia akan menemukan pria yang lebih baik.

"Saat ini saya dan Bapak Raul tidak ada hubungan apa pun. Saya berharap saat ini saya bisa hidup tenang dan berkonsentrasi untuk merawat anak-anak saya. Mudah-mudahan setelah ini saya bisa menemukan orang yang lebih baik," harap KD.

Anang Ingin Nikahi 'Ibu Rumah Tangga'

Friday, April 9, 2010

Anang

Rachman Haryanto - detikhot
Jakarta  Mantan suami Krisdayanti (KD), Anang Hermansyah tidak henti-henti mengungkapkan keinginannya untuk menikah lagi. Ia pun menetapkan pilihan akan menikah dengan 'ibu rumah tangga'.

'Ibu rumah tangga' yang dimaksud Anang adalah seorang calon istri yang siap mengurus kedua anaknya. Namun Anang tidak keberatan jika istrinya kelak adalah seorang penyanyi atau wanita karir.

"Kalau bisa dengan ibu rumah tangga lagi. Tapi dia harus ingat bahwa ketika sudah ada di rumah, dia menjadi tanggunganku, dan akulah imamnya. Aku nggak akan pernah  melarang dia bekerja apapun. Kalau pun nyanyi, dia harus ingat waktu. Dia harus bisa mengatur rumah tangga," curhat Anang kepada detikhot saat ditemui di studio musiknya di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (9/4/2010).

Saat berumah tangga dengan KD, pelantun 'Separuh Jiwaku' itu selalau berada di belakang layar dan jarang berbicara di depan media. Sang mantan istrilah yang selalu berada di barisan depan menghadapi wartawan.

Sekarang Anang ingin merubah hidupnya, ia tidak akan sungkan menghadapi pertanyaan wartawan. "Aku akan langsung berhadapan dengan kalian. Tidak seperti zaman dulu, kalau dulu boleh Yanti (KD) bisa seperti itu, tapi aku sekarang tidak," tutur Anang.

Selain si calon istri harus menjadi ibu rumah tangga, perempuan yang akan Anang nikahi juga harus menjadi sahabat untuk anak-anaknya. "Tapi kalau anak-anak sudah sayang dengan istriku dan memanggil 'ibu', itu akan tercipta natural," kata Anang.
(ebi/ebi)

Susno Duadji

Monday, April 5, 2010

Ito Sumardi: Anggoro Kok Enggak Bisa Dibawa Pulang?


JAKARTA, KOMPAS.com - Kabareskrim Komjen Ito Sumardi menyayangkan pernyataan Komjen Susno Duadji perihal penjemputan mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak Gayus Halomoan Tambunan ke Singapura yang dilakukan olehnya.

Mengenai penjemputan itu, Susno mengatakan bahwa Gayus dianggap "spesial" dengan dijemput oleh seorang Jenderal. "Kok hebat betul yang jemput bintang tiga," ucap Susno dalam wawancara yang dimuat Harian Kompas.

Menanggapi komentar tersebut, Ito mengatakan, untuk menjemput seorang tersangka di negara Singapura membutuhkan lobi-lobi yang tidak dapat dilakukan oleh polisi berpangkat perwira menengah atau perwira pertama.

"Orang tahu Singapura itu sangat ketat. Ini butuh lobi tingkat tinggi. Tidak bisa dijalankan oleh setingkat Kombes atau letnan. Saat itu kita yakinkan kalau dia masih di sana akan ditangkap kepolisian Singapura," ucap Ito ketika dihubungi wartawan, Minggu (4/4/2010).

Ito lalu membandingkan saat Susno menemui tersangka kasus korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Departemen Kehutanan, Anggoro Widjojo, di Singapura. Saat itu Susno masih menjabat Kabareskrim.

"Ada enggak jaman beliau (menjabat Kabareskrim) yang bisa bawa pulang (tersangka)? Bisa ketemu Anggoro (di Singapura) tapi kok enggak bisa bawa pulang. Gayus bisa saya bawa pulang dalam waktu dua hari," ucap Ito.

Seperti diberitakan, selain Ito, ikut dalam penjemputan Kombes Iriawan, sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana dan anggota Satgas Mas Achmad Santosa, serta pihak Kompolnas. Gayus kabur bersama istrinya Milana Anggraeni dan ketiga anaknya.